PT Proven Force Indonesia
  • Home
  • About
  • Services
  • News
  • Contact

SMART Budgeting

8/3/2018

Comments

 
Picture
​Ada rasa rindu yang begitu menderu hingga mampu menggerakan jutaan umat manusia untuk ber migrasi masal dari satu tempat menuju tanah kelahiran nya.  Kerinduan yang mampu memberikan kekuatan besar bagi setiap insan untuk melakukan perjalanan panjang yang meletihkan.

Perjalanan panjang spiritual ini biasa kita kenal dengan nama mudik, yang biasanya terjadi satu tahun sekali bertepatan dengan datangnya hari Raya Idul Fitri bagi umat Islam.  Tidak banyak negara yang mempunyai tradisi seperti Indonesia yaitu “mudik” khusus nya menjelang hari raya Idul Firti, mudik sudah menjadi suatu tradisi bagi sebagian besar penduduk Indonesia yang merantau jauh dari kampung halaman nya.  Dalam Bahasa Jawa, mudik berasal dari kata -"mulih dilik” atau pulang sebentar, sedangkan menurut beberapa sumber mudik berasal dari kata “mulih ka udik” atau pulang ke kampung halaman, maka secara singkatnya mudik dapat dikatakan sebagai aktivitas pulang sebentar ke kampung halaman. 

Dari tahun ketahun jumlah pemudik terus bertambah, menurut Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi yang dilansir oleh tempo.co mengatakan jumlah kendaraan dalam arus mudik 2018 meningkat secara umum untuk seluruh moda transportasi darat.  Khusus untuk kendaraan sepeda motor, Kementerian memprediksi jumlahnya meningkat 30 persen atau sebanyak 8,5 juta.  

Namun saat ini mudik lebaran telah berkembang tidak hanya bersilaturahmi dengan orang-orang terkasih tapi telah pada vacation and leisure activity, dimana para pemudik setelah bersilaturami dengan orang tua dan sanak family akan melakukan perjalanan menuju tempat-tempat wisata yang lagi nge-hits untuk berfoto bersama, makan-makan, dan lain sebagainya.  Bagaikan gayung bersambut tempat wisata pun segera menawarkan berbagai kegiatan dan venue untuk dikunjungi yang sudah tentu harus berbayar dan merogoh kocek pengunjung lebih dalam lagi.

Maka disinilah penting adanya penganggaran (budgeting) yang cerdas oleh para konsumen dalam membelanjakan uang nya, karena semua uang yang telah dikeluarkan tidak dapat ditarik kembali sedangkan aktivitas kehidupan tidak hanya pada saat mudik lebaran, masih banyak biaya dan tanggung jawab yang harus dikeluarkan setelah mudik lebaran.

Menurut Munandar (2001) anggaran adalah ”suatu rencana yang disusun secara sistematis yang meliputi seluruh kegiatan perusahaan, yang dinyatakan dalam unit atau kesatuan moneter yang berlaku untuk  jangka waktu yang akan datang.”  Sedangkan menurut Anthony dan Govindarajan (2005) sebagai berikut : “Sebuah rencana keuangan, biasanya mencakup periode atau tahun dan merupakan alat - alat untuk perencanaan jangka pendek dan pengendalian dalam organisasi.”  Adapun menurut Hansen dan Mowen (2009) sebagai berikut : “Rencana keuangan untuk masa depan, dimana rencana tersebut mengidentifikasikan tujuan dan tindakan yang diperlukan untuk mencapai tujuan tersebut.” 

Mengapa pengangaran belanja itu penting dalam berlibur dan berwisata ? hal ini semata-mata agar setiap orang tidak terjebak dalam hedonisme finansial atau ketidak terkendalian seseorang dalam mengelola uang yang ada untuk dibelanjakan pada hal-hal yang tidak dibutuhkan dan hanya kenikmatan sesaat saja.  Dengan adanya pengangaran yang cerdas (smart budgeting) seseorang mampu mengendalikan dana yang ada sesuai dengan kebutuhan saat ini dan masa yang akan datang. 

Bagaimana cara nya kita melakukan smart budgeting sementara keinginan kita tidak terbatas dan begitu banyak kita dipaparkan oleh penawaran yang menggoda.  Smart budgeting dapat dilakukan dengan cara :

1. Fokus pada jumlah keuangan yang sudah ada saat ini, bukan pada yang kemungkinan akan ada pada suatu hari nanti. 
2. Analisa dan pastikan biaya apa saja yang akan keluar sampai dengan beberapa bulan kedepan.
3. Tentukan kegiatan secara spesifik berdasarkan pada dana yang ada.
4. Tentukan jumlah belanja barang dan jasa secara realistic berdasarkan pada dana yang ada.
5. First thing first, buatlah skala prioritas terhadap kegiatan dan belanja.
6. Lakukan komitmen dan kesepakatan bersama dengan pasangan.

Selamat menikmati perjalanan mudik yang cerdas hingga dapat kembali dirumah dengan selamat dan bahagia.  Selamat lebaran mohon maaf lahir dan bathin.
​
Salam Produktifitas, Professionalism On Hand !!

Dr. Ervin Widodo
Executive Director PT. Proven Force Indonesia
Executive Director ICED Institute
Sumber:
Koran Tempo, 27 Juni 2018, hal 20.
Comments

    Up coming Events

    Latest News

    Categories

    All

    RSS Feed

Site powered by Weebly. Managed by Exabytes - Indonesia
  • Home
  • About
  • Services
  • News
  • Contact