PT Proven Force Indonesia
  • Home
  • About
  • Services
  • News
  • Contact

Produktivitas Kerja

8/14/2018

Comments

 
Picture
​Siapa yang tidak mengenal kedigjayaan Toyota, sebuah merk mobil asal negeri matahari terbit yang brand image nya telah mendunia bahkan mampu mengalahkan hegemoni kerajaan mobil Eropa dan Amerika yang sebelumnya menguasai industri mobil di Asia.   Meskipun saat ini industri mobil Cina dan Korea mulai bangkit dan berusaha ikut dalam perdagangan internasional namun hal ini belum mampu menggantikan kedigjayaan Toyota sebagai market leader dalam pasar mobil di Asia.

Keberhasilan Toyota menguasai industri otomotif tentunya tidak lepas dari upaya mereka melakukan efsiensi disegala bidang khusus nya dalam proses produksi yang mereka lakukan.  Mereka berupaya meminimaliasi proses produksi serta mengoptimalisasi peluang-peluang yang ada secara bersamaan sehingga produktivitas kerja menjadi lebih optimal.  Maka mereka pun menerapkan konsep just in time yang merupakan suatu metode efisiensi produksi dengan menghilangkan aktivitas-aktvitas produksi yang tidak meliki manfaat secara langsung.    

Menurut Hansen & Mowen (2000) Just In Time merupakan suatu usaha yang terus menerus mencapai produktivitas perusahaan dengan menghapuskan kegiatan yang tidak memiliki nilai tambah (Nonvalue-added activities).  Sedangkan Blocher, Chen, & Lin ( 2000) menambahkan bahwa sistem Just In Time merupakan sistem produksi yang komprehensif dan sistem manajemen persediaan dimana bahan dan suku cadang dibeli dan diproduksi sebanyak yang dibutuhkan dan pada saat yang tepat pada setiap tahap produksi. 

Dalam kaitannya dengan produktivitas kerja menurut Hansen & Mowen (2000) Just In Time (JIT) memiliki dua tujuan strategis, yaitu untuk meningkatkan keuntungan dan untuk memperbaiki daya saing perusahaan. Kedua tujuan ini dapat dicapai dengan mengontrol biaya - biaya (yang memungkinkan persaingan harga yang lebih baik dan peningkatan keuntungan), memperbaiki kinerja pengiriman, dan meningkatkan kualitas.  Sedangkan menurut Hilton, Maher, Selto (2003) dalam kaitan yang sama Just in time adalah “The objective of just – in - time (JIT) processes is to purchase, make, and deliver services and products just when needed.”  Dapat diartikan bahwa tujuan dari proses Just in time (JIT) adalah untuk membeli, membuat dan memberikan jasa dan produk hanya ketika dibutuhkan.   

Toyota telah membuktikan bahwa penerapan metode Just in Time mampu meningkatkan produktivitas kerja mereka dan efisiensi di segala bidang, maka menurut Agus Ristono (2010) mengemukakan bahwa beberapa sasaran utama yang ingin dicapai dari sistem produksi JIT adalah sebagai berikut : 
1. Mereduksi scrap dan rework
2. Meningkatkan jumlah pemasok yang ikut JIT
3. Meningkatkan kualitas proses industri (orientasi zero defect)
4. Mengurangi inventori (orientasi zero inventory).
5. Mereduksi penggunaan ruang pabrik.
6. Linearitas output pabrik (berproduksi pada tingkat yang konstan selama waktu tertentu).
7. Mereduksi overhead
8. Meningkatkan produktivitas total industri secara keseluruhan. 

Penerapan metode just in time membutuhkan sinergi dalam segala bidang yang berkaitan dengan proses produksi suatu barang tersebut, penerapan just in time memerlukan pendekatan menyeluruh yang tersistematis dari hulu (pengiriman barang oleh suplier) hingga ke hilir (terdistribusi ke konsumen).  Maka dalam hal ini menurut Hansen & Mowen (2000) menyatakan ada beberapa karakteristik dasar Just In Time (JIT) : pengaruh persediaan barang, struktur tata letak pabrik (layout), pengelompokan dan pemberdayaan karyawan, adanya gugus kendali mutu, serta otomatisasi penggunaan mesin yang ada.

Penerapan just in time membutuhkan koordinasi yang kuat antar pihak marketing, perencanaan produksi, gudang bahan baku, bagian produksi, hingga bagian distribusi agar barang yang diproduksi sesuai dengan kebutuhan yang diminta pelanggan dan tidak adanya penumpukan barang (mentah dan Jadi) di gudang.

Semakin baik proses produksi menggunakan metode just in time maka semakin efektif proses produksi yang ada, sehingga hal ini akan semakin meningkatkan peluang produktivitas kerja suatu perusahaan.

Salam Produktivitas, Professionalism on hand.


Dr. R. Ervin Widodo
Executive Director PT. Proven Force Indonesia
Executive Director ICED Institute
Sumber:
​Koran Tempo,  8/8/18, hal. 20.
Comments

    Up coming Events

    Latest News

    Categories

    All

    RSS Feed

Site powered by Weebly. Managed by Exabytes - Indonesia
  • Home
  • About
  • Services
  • News
  • Contact