PT Proven Force Indonesia
  • Home
  • About
  • Services
  • News
  • Contact

Meningkat Dibanding 2016, Dana Desa 2017 Terserap 98,47 Persen

7/31/2018

Comments

 
Picture
JPP, JAKARTA - Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Eko Putro Sandjojo menyatakan bahwa Dana Desa sebesar Rp60 triliun pada tahun 2017 telah berhasil terserap sebanyak 98,47 persen. Hal ini menunjukan terjadi peningkatan dari tahun sebelumnya yang terserap 97 persen dari Rp46,98 triliun.
"Tahun 2015 presiden memberikan Dana Desa sebesar Rp20,67 Triliun, hanya mampu terserap 82 persen. Tahun 2016 meningkat, terserap 97 persen lebih. Dan tahun lalu walau sistemnya diperketat oleh Kementerian Keuangan bisa naik menjadi 98,47 persen," ungkapnya saat menjadi keynote speaker pada Gathering 15 tahun Proven Force Indonesia (PFI) di Jakarta, Kamis (11/1/2018).
Ia mengatakan, penyerapan yang belum mencapai seratus persen tersebut disebabkan oleh belum cairnya Dana Desa di Kabupaten Merauke dan Ambon. Pasalnya, laporan Dana Desa tahap I di dua kabupaten tersebut belum memenuhi 90 persen, sehingga Dana Desa tahap II tidak bisa disalurkan.
"Karena kan sekarang diperketat oleh Kementerian Keuangan. Kalau laporan tahap I-nya belum selesai, nggak bisa diturunkan Dana Desa tahap ke-II nya. Di Merauke dan Ambon belum 90 persen, makanya nggak cair," terang Menteri Eko.
Ia melanjutkan, jumlah anggaran Dana Desa tahun 2018 masih sama seperti tahun sebelumnya, yakni Rp60 triliun.
Namun bedanya, kata dia, jika formula jumlah Dana Desa tahun lalu menggunakan rumus 90:10, yakni 90 persen dibagi rata ke seluruh desa dan 10 persen selebihnya dibagi berdasarkan kondisi desa, maka tahun 2018 formula yang digunakan adalah 80:20, yakni 80 persen dibagi rata ke seluruh desa dan 20 persen selebihnya dibagikan sesuai kondisi desa.
Selain itu, jumlah desa tahun ini juga bertambah dari tahun lalu sebanyak 74.910 desa menjadi.74.954 desa.
"Jadi nanti di desa yang sangat tertinggal yang tahun lalu bisa dapat (Dana Desa) hingga Rp1,5 Miliar, sekarang bisa dapat hingga Rp2,5 Miliar," ujar Menteri Eko.
Ia melanjutkan, Dana Desa tahun ini juga memiliki program cash for work (padat karya) dengan memanfaatkan 30 persen Dana Desa untuk membayar upah kerja proyek Dana Desa, yang mana pekerja dari proyek tersebut adalah warga desa setempat. 
"Dengan program ini kita bisa menciptakan lima juta job (pekerjaan)," ujarnya.
Menteri Eko menyebut, Dana Desa yang telah berjalan dalam tiga tahun terakhir ini mampu menyumbangkan penurunan angka stunting di Indonesia hingga 10 persen, yakni dari 37 persen menjadi 27 persen.
Menurutnya, penurunan angka stunting sangat penting mengingat kebutuhan peningkatan kualitas angkatan kerja sangat dibutuhkan.
"Berdasarkan hasil penelitian Gajah Mada (Universitas Gajah Mada, tahun 2016 kita berhasil mengangkat sebanyak 10.000 desa tertinggal. Berdasarkan RPJMN (Rencana Program Jangka Menengah Nasional), kita dituntut untuk mengangkat 5.000 desa tertinggal menjadi berkembang. Artinya, target sudah terlewati. Kita harapkan akan lebih banyak lagi desa tertinggal yang terangkat," ujarnya. (des)
Sumber:
​https://jpp.go.id/nasional/pembangunan-desa/315010-meningkat-dibanding-2016-dana-desa-2017-terserap-98-47-persen
Comments

    Up coming Events

    Latest News

    Categories

    All

    RSS Feed

Site powered by Weebly. Managed by Exabytes - Indonesia
  • Home
  • About
  • Services
  • News
  • Contact