PT Proven Force Indonesia
  • Home
  • About
  • Services
  • News
  • Contact

Membangun Disiplin Kerja

9/5/2018

Comments

 
Picture
​Mengapa dalam sepuluh tahuh terakhir ini begitu subur lembaga pelatihan yang memberikan aktivitas outbound yang semi kemiliter-militeran bahkan bekerja sama dengan beberapa instansi militer. Bahkan khusus untuk level manager ke atas atau untuk management development program (MDP), pendidikan calon pimpinan, mendapat pelatihan langsung instansi militer hingga harus menginap di barak mereka.

Selain jiwa korsa (rasa memiliki dan kebersamaan), banyak nilai moral dan filosofi baik yang dapat diangkat dari dunia militer, salah satunya adalah kedisiplinan.  Kedisiplinan dalam waktu, kedisiplinan dalam bersikap, kedisiplinan perilaku, kedisiplinan bekerja, dan kedisiplinan dalam bertindak.

Bagi dunia militer kedisiplinan merupakan tonggak dari segala aspek kehidupan mereka, kedisiplan akan menjaga mereka tetap fokus pada tujuan akhir, kedisiplinan pun menjaga mereka dari kesalahan dan kecerobohan yang dapat merugikan mereka semua.  Bagi mereka, ketidak disiplinan satu orang dapat mematikan satu pasukan.  Maka kedisiplinan sangat mutlak bagi mereka.

Hal ini lah yang coba diterapkan di dunia kerja kalangan sipil dan swasta, membangun disiplin kerja.  Membangun kedisiplinan kerja berarti membangun budaya kerja organisasi yang produktif,  yang mampu menciptakan daya saing bagi perusahaan.  Membangun disiplin kerja berarti membangun sikap mental seluruh karyawan dalam bekerja untuk lebih cepat, tepat, dan produktif.
  
Menurut Rivai (2011) bahwa : “disiplin kerja adalah suatu alat yang dipergunakan para manajer untuk berkomunikasi dengan karyawan agar mereka bersedia untuk mengubah suatu perilaku serta sebagai suatu upaya untuk meningkatkan kesadaran dan kesedian seorang dalam memenuhi segala peraturan perusahaan”.  Adapun menurut Muchadarsyah Sinungan (1995) disiplin merupakan sikap mental yang tercermin dalam perbuatan atau tingkah laku individu, kelompok, atau masyarakat berupa ketaatan terhadap peraturan-peraturan atau ketentuan yang ditetapkan untuk tujuan tertentu.

Bagi perusahaan membangun disiplin kerja tidak hanya membangun sikap mental dalam bekerja tapi juga profitabiltas perusahaan.  Menurut Simamora dalam Sinambela (2012) tujuan utama tindakan pendisiplinan adalah memastikan bahwa perilaku-perilaku pegawai konsisten dengan aturan-aturan yang ditetapkan oleh organisasi. Berbagai aturan yang disusun oleh organisasi adalah tuntunan untuk mencapai tujuan organisasi yang ditetapkan. Pada saat suatu aturan dilanggar, efektivitas organisasi berkurang sampai pada tingkat tertentu, tergantung pada kerasnya pelanggaran. 

Disiplin kerja yang baik diharapkan tumbuh dan berasal dari kesadaran diri sendiri, tidak harus selamanya dari aturan dan hukuman yang ada.  Menurut Siagian (2011) bentuk disiplin yang baik akan tercermin pada suasana yaitu:
1. Tingginya rasa kepedulian karyawan terhadap pencapaian tujuan perusahaan.
2. Tingginya semangat dan gairah kerja dan inisiatif para karyawan dalam melakukan pekerjaan.
3. Besarnya rasa tanggung jawab para karyawan untuk melaksanakan tugas dengan sebaik baiknya.
4. Berkembangnya rasa memiliki dan rasa solidaritas yang tinggi dikalangan karyawan.
5. Meningkatnya efisiensi dan produktivitas kerja para karyawan.

Sudah sangat jelas bahwa disiplin kerja memberi manfaat bagi perusahaan, disiplin kerja harus terus dijaga dan pertahankan agar menjadi budaya kerja yang baik.  Berikut bebeberapa hal dalam membangun disiplin kerja, antara lain :

1. Adanya komitmen dari semua pihak khususnya atasan.
2. Adanya aturan yang berlaku dalam bentuk standard operational prosedure (SOP).
3. Ditegakannya reward atau punishment.
4. Tersedianya sarana visual manajemen sebagai pengingat (spanduk, standing banner, brosur, buku pedoman, dll).
5. Dilaksanakannya pelatihan secara berkala sebagai pengingat terhadap kedisiplinan kerja .
6. Adanya team audit yang bertugas memastikan kedisiplinan diterapkan ditempat kerja.

Membangun disiplin kerja dapat dimulai dari diri sendiri, menjaga disiplin kerja berarti menghormati diri sendiri dan organisasi.

Salam Produktivitas, Profesionalism on hand.

Dr. R. Ervin Widodo
Executive Director PT. Proven Force Indonesia
Executive Director ICED Institute
Sumber:
​Koran Tempo, 5/9/18, hal 20.
Comments

    Up coming Events

    Latest News

    Categories

    All

    RSS Feed

Site powered by Weebly. Managed by Exabytes - Indonesia
  • Home
  • About
  • Services
  • News
  • Contact